Thursday, February 25, 2010

Ubiquitous Computing dengan E-learning ; tugas2

Ubiquitous computing dengan e-learning
Ubiquitous computing merupakan generasi ketiga yang dipercaya oleh beberapa pakar, dimana ditekankan pada distribusi komputer lebih ke lingkungan daripada personal. Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang , ubiquitous computing telah menjadi landasan bagi seluruh bidang/aspek kehidupan manusia. Perangkat teknologi umum dari telepon, komputer sampai seluruh barang elektronik pun akan dijangkau oleh ubiquitous computing ini.
Ubiquitous adalah kebalikan dari realitas virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia yang diciptakan komputer, ubiquitous computing akan memaksa komputer eksis di dunia manusia. Berbagai kebutuhan hidup pun akan selalu terkoneksi dengan komputer -  Internet yang menghubungkan semua kebutuhan dengan individu. Perangkat yang digunakan pun bukan komputer desktop melainkan portable, mobile, dan sebagainya.
Salah satu contohnya, laptop, komputer kecil yang bisa dibawa kemana-mana, setiap orang bisa mengakses segala informasi dengan cepat . Blackberry, handphone yang paling tinggi rating penjualannya. Disebutkan bahwa Blackberry (atau yang biasa disebut BB) dilengkapi dengan software-software yang sama dengan komputer, seperti Ms.Word, Ms.Excel, Ms.Power point, dan berbagai software lainnya. Kecanggihan handphone ini sangat menarik minat masyarakat untuk menggunakannya. Bahkan anak kecil pun bisa mengoperasikan handphone tersebut. Masyarakat yang hampir setiap saat harus berhadapan dengan dunia komputer harus memanfaatkan teknologi ini untuk mempermudah pekerjaan mereka.
E-Learning
Terminologi e-learning  cukup banyak dikemukakan dalam berbagai sudut pandang, namun pada dasarnya memiliki pengertian yang sama. Huruf e pada e-learning berarti elektronik yang disamakan dengan kata virtual (maya). Sedangkan kata learning sering diartikan dalam dunia pendidikan atau pembelajaran. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa media elektronika.
Dalam pelaksanaannya, e-learning menggunakan jasa audio, video, komputer maupun kombinasi dari ketiganya. E-learning ini sangat membantu peserta didik maupun pengajar dalam melakukan proses kegiatan belajar mengajar. Pendidik dan peserta didik tidak harus berada dalam suatu tempat yang sama. Penyampaian materi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang dapat diakses dengan cepat. E-learning juga tidak membutuhkan ruangan yang luas sebagaimana standar untuk ruangan kelas. Proses ini sangat efektif dan efisien.
Aplikasi TIK untuk e-learning dapat berupa situs pembelajaran, e-mail, dan silabus on line.
a. Situs pembelajaran
      Penerapan e-learning melalui jaringan internet menempatkan materi pada situs pembelajaran tertentu. Berbagai fasilitas situs pembelajaran pada internet dapat diakses oleh peserta didik dengan cepat (Website e-learning).
b.  Electronic-mail (email) atau surat elektronik
      Melalui e-mail para peserta didik mempunyai kesempatan mendapatkan informasi dan berkomunikasi lebih luas. Pengajar pun bisa menggunakan e-mail untuk berkomunikasi dengan peserta didik.
c.  Silabus on line
      Panduan proses pembelajaran antara pengajar dan peserta didik telah disediakan dalam silabus on line. Seluruh peserta didik dan orang tua bisa memantaunya di silabus on line. Dengan silabus on line ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang serasi dan kontrol yang baik di antara sekolah, masyarakat dan dunia kerja.
Hubungan Ubiquitous Computing dengan E-learning
Antara Ubiquitous computing dan e-learning tentu saja berhubungan. Ubiquitous memaksa teknologi komputer untuk eksis di dunia manusia yang telah difasilitasi bermacam-macam teknologi, dimana e-learning berperan dalam salah satu bidang kehidupan yaitu bidang pendidikan. Selain materi yang disampaikan oleh pengajar, para peserta juga belajar mandiri untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan melalui internet yang telah tersedia. Jadi dengan adanya Ubiquitous ini, penggunaan waktu dan ruang sangat efesien dan efektif.


Daftar Pustaka
Santrock,J.W.2008.Psikologi Pendidikan edisi kedua.Jakarta:Kencana
Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: CV Alfabeta

Teresia
091301083

25 Februari 2010

Proposal Proyek psipddk

http://www.ziddu.com/download/8732651/Proposalpsipddk.rtf.html

Saturday, February 13, 2010

Tugas diskusi kelompok psi.pddk 2

Ayah memelihara 42 ekor ikan mas di kolam. Ikan mas ini dibeli ayah 31 hari yang lalu. 35 ikan mas dibawa paman dari kolam tetangga, lalu diberikan kepada ayah. Setelah beberapa hari, semua ikannya mati karena kolamnya bocor. Air berkurang, maka ikan kekurangan oksigen. Jadi ayah beralih profesi jadi eksportir ayam. 27 ekor ayam sudah diangkut ke kapal untuk dikirim ke luar negeri dan sisa 22 ayam kampung dipelihara oleh Pak Makmur, asisten ayah.

Testimonial:
Permainan ini cukup mengasah kreativitas dan kekompakkan kelompok kami. Cukup menghibur. Ini juga merupakan salah satu media pembelajaran untuk kami. Diharap kedepannya, bu dosen kembali memberikan permainan kreativitas seperti ini lagi. Terima kasih.

Kelompok :
  1. Jeremy (09-031)
  2. Jessica (09-035)
  3. Verawaty (09-043)
  4. Andri Sony (09-079)
  5. Teresia (09-083)

Friday, February 12, 2010

Tugas artikel psi.pddk

Handphone  dapat mempengaruhi prestasi murid
Kecanggihan teknologi sekarang membawa pengaruh yang besar bagi masyarakat ( anak-anak, remaja , maupun dewasa) baik itu pengaruh positif maupun negatif. Efek dari pengaruh tersebut dapat langsung dirasakan oleh kita.
Saya mempunyai sebuah cerita yang mungkin bisa dijadikan pengalaman bagi saya dan anda sekalian. Cerita ini tentang saya sendiri. Saya mulai mengenal handphone atau bisa dibilang dapat mengoperasikannya sejak SMP kelas 1 di Sutomo 2. Itupun handphone yang saya gunakan adalah milik ayah saya. Saya gunakan untuk sekedar mengirim pesan dengan teman-teman.
Seiring berjalannya waktu, ayah saya pun membelikan saya handphone untuk digunakan sendiri. Sejak itu saya mulai berinteraksi dengan dunia teknologi handphone, dimulai dari handphone yang masih sederhana. Efek dari pengaruh teknologi belum terasa saat itu, mungkin karena fasilitasnya masih sederhana. Karena teknologi semakin berkembang, handphone yang saya gunakan pun lama-lama mengikuti kecanggihannya. Fasilitas yang tersedia pun semakin lengkap, misalnya internet, chatting , friendster, facebook, dll.
Saya pun merasa tidak bisa lepas dari handphone saya sendiri , dimana dan kapan saja. Karena saya itu orangnya mau bekerja keras, sewaktu ujian semester saya akan belajar di kamar sendirian tanpa diganggu siapa pun. Pengganggu saya hanya 1, handphone itulah. Awalnya saya berpikir, saya perlu menggunakannya ketika saya ingin menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan bahan ujian tersebut dan malah kebanyakan teman-teman yang lebih banyak bertanya pada saya, jadinya saya serba salah untuk menonaktifkan handphone saya.
Semester 1 SMA 2, saya mencoba untuk tetap mengaktifkannya. Memang banyak teman yang bertanya dan saya sendiri pun perlu untuk menanyakan beberapa hal seputar bahan ujian. Tetapi di samping itu, ada teman yang selain bertanya tentang ujian, kita malah saling mengirim pesan yang ujung-ujungnya topiknya bukan tentang pelajaran lagi. Selama ujian semester itu berlangsung, hal tersebut tetap terjadi. Dan akhirnya hasil yang saya dapati, prestasi saya menurun. Saya berasumsi berarti cara belajar saya tidak efektif karena adanya  handphone tersebut.
Setelah itu saya mencoba merubah cara belajar saya yaitu dengan menonaktifkan handphone selama ujian semester berlangsung. Dan hasilnya efektif, prestasi saya meningkat dari sebelumnya.

Menurut W.J.S Purwadarrninto ( 1987: 767 ) rnenyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan “.
Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi
Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang menghambat. Demikian juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai berikut :

ü  Faktor Internal
Faktor internal ada1ah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
1.      Faktor Intelegensi
Intelegensi dalarn arti sernpit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir rasiologi untuk rnata pelajaran matematika.

2.      Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan rnenghambat dalam belajar.
3.      Faktor keadaan fisik dan  Psikis
Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.

ü  Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :
1.      Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan rnemiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar rnengajar, rnembimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan profesiona1, kepribadian dan kemasyarakatan.
Guru juga rnenunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya memirnpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat rnenunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.

2.      Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.

3.      Faktor Sumber - Sumber Belajar
Salah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna.

Karakteristik Produk TIK
Handphone sebenarnya mempunyai karakteristik sifat umum yaitu mudah dioperasikan dan fungsi umumnya adalah menyampaikan informasi. Karena disalahgunakan fungsi tersebut tidak sesuai lagi. 

Referensi buku :
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: CV Alfabeta

Referensi lainnya:

12 Febuari 2010
Teresia (091301083)

Friday, February 5, 2010

ALERT!!

The aim of forming this blog is to fullfill my worksheet for Edu.psy..
But, besides that u will also find something different, that i will try to update my blog with something about my life or even any information...
So, hope my lecture does not have problem to find my assignment..
Everybody may enjoy my blog..
Leave any comment if you want...
Thx b4.. ^^

About you..

Our togetherness means a lot for me..
Now i want to share lil bit ...
Vera : She's mahco girl.. high-pitch voice.. Eww... Overall, i like to being friend with her.. She's funny, understanding(sumtimes.. ckck), my sharing place for my love story (LOL), and i always ask her to hang out with me.. She's good friend .. Thx for being my friend and hope u find ur true love sis..

Jessica: Cute girl.. My sharing place too , but she not really have experiences about love so CEPEDE... hha.. I may call her "OG PO" .. U will have a great love story if u want to realize it..

Dwiyana: ' broken one grow a thousand ' ... remember that sweety.. About her, she's understanding.. when i fall down , she try to lift me up.. when i have love prob, she gives better advice than others (hha..).. Be wise with your choice , then you'll be happy with it..

Cecilia: She's active girl.. World is like a grave if she disappears. hha.. She talkative too, like to tell a lot of story about her life.. Understanding and industrious girl... although sumtimes she's annoying , but that's her.. Unique..

Magda & Flo : Shorty and fatty , but funny... Both of them have their own personality.. Magda is a innocent girl.. Flo loves to eat.. hha... Peaceee... ^^

Steven Tambi: At first , i was curious about him.. Seems like he had sumthing different inside him.. Then as time goes by , i knew it... Seems his fear same wit "STT"... huahua...
He's kind man... I think now he is the trendsetter in psy.. (uuhhh...)
BE yourself man, remember , i always be with you if u wanna share... (cuit2..)

Westley: Freak ... but comical... He always create a happy atmosphere around us.. Wise enough..

Sugiman: Cute man.. hha.. industrious ... Threesome with Steven tambi and westley..:p

Raharja: Manizer.. haha... Music man... Funny.. Love to tell about man.. hha... Bisex maybe.. Xp

Thursday, February 4, 2010

Tugas diskusi Kelompok psi.pddk

Bagaimana pandangan dan penilaian kelompok anda sehubungan dengan kewajiban setiap mahasiswa/i yang mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan 3 sks TA 2009-2010 harus memiliki e-mail dan blog ditinjau dari uraian psikologi pendidikan dan fenomena di indonesia medan khususnya?  

Bila ditinjau dari sudut pandang psikologi pendidikan, penggunaan email & blog merupakan cara yang efektif untuk menunjang kegiatan perkuliahan - mata kuliah psikologi pendidikan.Di samping itu di era globalisasi sekarang IPTEK berkembang dengan pesat , hal itu yang membuat mahasiswa harus bisa beradapatsi dan mencoba mengaplikasikan teknologi tersebut dalam dunia perkuliahan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Ini juga merupakan salah satu terobosan dalam proses pembelajaran dan dapat membantu mempermudah proses pembelajaran antara staff pengajar dan mahasiswa. Disamping itu, mahasiswa akan lebih mudah dalam mengakses bahan perkuliahan dan dalam pengumpulan tugas.

Penggunaan blog ini juga diapresiasikan dari 4 pilar bidang pendidikan , yaitu:
- membuat mahasiswa mengetahui apa sebenarnya blog itu, cara-cara pembuatannya, dan bagaimana memprosesnya (learning to know)
- setelah itu mahasiswa akan mengaplikasikan pengetahuan yang telah dibacanya dengan membuat blog tersebut (learning to do)
- dengan adanya blog tersebut, mahasiswa akan lebih mudah menjangkau komunikasi antara teman se-angkatan dan dengan dosen yang bersangkutan
- blog tersebut telah menjadikan mahasiswa tersebut sebagai manusia yang telah memanfaatkan teknologi yang telah tersedia (learning to be)
Nama kelompok: Jeremy (09-031)
                  Jessica (09-035)
                  Vera (09-043)
                  Andri sony (09-079)
                  Teresia (09-083) admin

Annyonghaseyo!

~ Je irumun Teresia imnida. Jonun taehaksaeng imnida.
   Mannaso bangabsumnida .

~ 如果你想了解我更多,只要按照我的博客,让我们有一个不错的聊天.. ^^

~ Life is Unpredictable..
   So just let it flow through ur heart..
   Listen and intepret.... <3

Gamsahamnida . . .
谢谢您 . . .
Thank's....