Handphone dapat mempengaruhi prestasi murid
Kecanggihan teknologi sekarang membawa pengaruh yang besar bagi masyarakat ( anak-anak, remaja , maupun dewasa) baik itu pengaruh positif maupun negatif. Efek dari pengaruh tersebut dapat langsung dirasakan oleh kita.
Saya mempunyai sebuah cerita yang mungkin bisa dijadikan pengalaman bagi saya dan anda sekalian. Cerita ini tentang saya sendiri. Saya mulai mengenal handphone atau bisa dibilang dapat mengoperasikannya sejak SMP kelas 1 di Sutomo 2. Itupun handphone yang saya gunakan adalah milik ayah saya. Saya gunakan untuk sekedar mengirim pesan dengan teman-teman.
Seiring berjalannya waktu, ayah saya pun membelikan saya handphone untuk digunakan sendiri. Sejak itu saya mulai berinteraksi dengan dunia teknologi handphone, dimulai dari handphone yang masih sederhana. Efek dari pengaruh teknologi belum terasa saat itu, mungkin karena fasilitasnya masih sederhana. Karena teknologi semakin berkembang, handphone yang saya gunakan pun lama-lama mengikuti kecanggihannya. Fasilitas yang tersedia pun semakin lengkap, misalnya internet, chatting , friendster, facebook, dll.
Saya pun merasa tidak bisa lepas dari handphone saya sendiri , dimana dan kapan saja. Karena saya itu orangnya mau bekerja keras, sewaktu ujian semester saya akan belajar di kamar sendirian tanpa diganggu siapa pun. Pengganggu saya hanya 1, handphone itulah. Awalnya saya berpikir, saya perlu menggunakannya ketika saya ingin menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan bahan ujian tersebut dan malah kebanyakan teman-teman yang lebih banyak bertanya pada saya, jadinya saya serba salah untuk menonaktifkan handphone saya.
Semester 1 SMA 2, saya mencoba untuk tetap mengaktifkannya. Memang banyak teman yang bertanya dan saya sendiri pun perlu untuk menanyakan beberapa hal seputar bahan ujian. Tetapi di samping itu, ada teman yang selain bertanya tentang ujian, kita malah saling mengirim pesan yang ujung-ujungnya topiknya bukan tentang pelajaran lagi. Selama ujian semester itu berlangsung, hal tersebut tetap terjadi. Dan akhirnya hasil yang saya dapati, prestasi saya menurun. Saya berasumsi berarti cara belajar saya tidak efektif karena adanya handphone tersebut.
Setelah itu saya mencoba merubah cara belajar saya yaitu dengan menonaktifkan handphone selama ujian semester berlangsung. Dan hasilnya efektif, prestasi saya meningkat dari sebelumnya.
Menurut W.J.S Purwadarrninto ( 1987: 767 ) rnenyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan “.
Jadi prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi
Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang menghambat. Demikian juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai berikut :
ü Faktor Internal
Faktor internal ada1ah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
Faktor internal ada1ah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
1. Faktor Intelegensi
Intelegensi dalarn arti sernpit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir rasiologi untuk rnata pelajaran matematika.
Intelegensi dalarn arti sernpit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap bidang studi yang banyak membutuhkan berpikir rasiologi untuk rnata pelajaran matematika.
2. Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan rnenghambat dalam belajar.
Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan rnenghambat dalam belajar.
3. Faktor keadaan fisik dan Psikis
Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas / Iabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
ü Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :
Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan rnemiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar rnengajar, rnembimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan profesiona1, kepribadian dan kemasyarakatan.
Guru juga rnenunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya memirnpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat rnenunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.
Guru sebagai tenaga berpendidikan rnemiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar rnengajar, rnembimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan profesiona1, kepribadian dan kemasyarakatan.
Guru juga rnenunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya memirnpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat rnenunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.
2. Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.
Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar.
3. Faktor Sumber - Sumber Belajar
Salah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna.
Salah satu faktor yang rnenunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna.
Karakteristik Produk TIK
Handphone sebenarnya mempunyai karakteristik sifat umum yaitu mudah dioperasikan dan fungsi umumnya adalah menyampaikan informasi. Karena disalahgunakan fungsi tersebut tidak sesuai lagi.
Referensi lainnya:
12 Febuari 2010
No comments:
Post a Comment