Monday, May 24, 2010

UAS

7 comments:

psipddk3sks said...

(UAS) 1. Theresia, coba uraikan tema yang ingin kamu sampaikan lewat blog ini tentunya berdasarkan teori psikologi pendidikan yang relevan ya...

Teresia said...

Tentang tema blog, saya memilih jenis tema ini pertama karena saya memang suka dengan warna 'pink'. Menurut saya , warna ini akan membuat saya selalu semangat dan indah ketika melihat blog ini. Untuk gambar tema ini, ada sepasang cowok dan cewek yang terlihat bahagia dengan hiasan 'love' berwarna pink. Artinya saya selalu menginginkan kebahagiaan hati yang sempurna dengan seorang pria yang benar-benar mencintai saya apa adanya. Dengan begitulah, cinta sejati akan tertanam dalam diri saya.
Blog ini sedikit tidaknya telah menggambarkan saya itu seperti apa, dari aktivitas, hobi dan ciri pribadi.
Bisa dilihat dalam blog ini (sebelah kanan) terdapat mp3 clips, hal tersebut menggambarkan bahwa "Music is my life". Musik selalu membuat hidup saya berwarna.
Ada juga gambar-gambar yang saya post. Gambar 'Disconnected Crew' adalah sebuah grup dance yang saya bangun, dengan aliran 'hip-hop', saya selalu membuat gerakan yang bermacam-macam tetapi tetap sinkron sewaktu digerakan oleh anggota D'c.
Ada juga beberapa gambar anggota D'c dan teman-teman dance lainnya. Hal ini menggambarkan bahwa saya adalah seorang dancer sejati dan saya selalu berbaur dengan teman-teman dancer yang lain.
Ada juga beberapa foto-foto saya. Saya itu senang berfotografi dan mengotak-atik foto. Artinya selain memfoto diri sendri dan teman", saya juga hobi mengedit foto.
Yang terakhir, ada sedikit profile info yang saya tampilkan di blog. Artinya saya ini terbuka bagi orang, setidaknya ada sedikit info yang orang lain tahu tentang saya. Dengan begitu, sosialisasi akan semakin luas dan baik antar sesama.
Intinya, dengan judul blog " It's all about my life " secara tidak langsung saya menyampaikan bagaimana kehidupan saya melalui media yang tersedia (seperti blog ini).

Teresia said...

Teori-teor yang dapat dikaitkan:
1. Tugas blog ini merupakan salah satu pembelajaran yang menggunakan teknologi komputer. Untuk dapat mengaplikasikannya dengan baik pasti membutuhkan kecakapan, seperti specific life skill dan general life skill.
Specific life skill adalah kecakapan hidup untuk menghadapi pekerjaan/keadaan tertentu. Kecakapan ini meliputi seperti kecakapan akademik (memerlukan kemampuan berpikir) dan kecakapan vokasional (memerlukan kecakapan motorik). Sedangkan general life skill meliputi kecakapan personal dan kecakapan sosial.
Kecakapan dalam mengoperasikan komputer menggunakan berbagai program baik aplikasi maupun bahasa pemrograman merupakan kecakapan hidup yang bersifat spesifik vocational, sedangkan ketrampilan menggali, mengolah dan memanfaatkan informasi internet pada komputer merupakan general life skill.
Blog ini juga merupakan salah satu multimedia yang melibatkan daya imajinasi, kreativitas serta emosi di dalamnya. Keistimewaan multimedia ini adalah: menyediakan proses interaktif dan umpan balik, memberikan kebebasan bagi pelajar dalam menentukan topic pembelajaran, dan memberikan kemudahan kontrol yang sistematis dalam proses pembelajaran.
2. Teori kognisi sosial Bandura
Dimana faktor sosial , perilaku dan kognitif berperan dalam pembelajaran. Pelajar dapat merepresentasikan pengalaman mereka secara kognitif dalam blog tersebut. Self-efficacy yaitu keyakinan bahwa seseorang bisa menguasai situasi dan menghasilkan hasil positif. Bila pelajar bisa mengaplikasikan blog tersebut dengan baik, bisa menguasai teknik-teknik pengggunaanya maka dengan sangat yakin hasil yang akan ia dapatkan juga akan seimbang dengan usahanya yang keras dan positif.
Ada juga pembelajaran Regulasi, yaitu memonitor diri sendiri pikiran, perasaan dan perilaku untuk mencapai suatu tujuan. Pelajar yang berprestasi tinggi sering kali merupakan pelajar yang belajar mengatur diri sendiri dan dapat mengevaluasi diri sendiri.
3. Teori Motivasi
Proses dimana seseorang mendapat semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Dalam mengdesign blog, setiap mahasiswa pasti termotivasi untuk selalu membuatnya lebih bagus dari yang lain. Motivasi kompetensi inilah yang membuat mereka selalu ingin menguasai dunianya, membuatnya sempurna dan seefektif mungkin.
Blog ini juga merupakan sumber nilai bagi mahasiswa, dari isi konteksnya sampai ke layout blog tersebut menjadi bahan untuk dinilai bagi dosen. Dari hal tersebut, ada motivasi ekstrinsik dan intrinsik yang muncul. Motivasi Ekstrinsik yaitu melakukan sesuatu karena ada suatu tujuan yang ingin dicapai. Motivasi untuk membuat blog dan mendesignya seindah mungkin adalah untuk mendapat nilai yang bagus. Motivasi intrinsik yaitu melakukan sesuatu karena keinginan sendiri. Terkadang dalam mendesign blog, bukan hanya tuntutan nilai yang ingin dicapai, tetapi dengan sendiri mempunyai keinginan untuk melakukan hal tersebut tanpa dipaksa.

psipddk3sks said...

(UAS) 2. Coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan sehubungan dengan janji saya untuk men-deliveri nilai namun belum terlaksana.

Teresia said...

Terkait masalah men-deliveri nilai oleh dosen yang belum terlaksana, mungkin ada kaitannya dengan beberapa teori-teori berikut, dimana satu sama lain saling berkaitan:

1. Dalam men-deliveri nilai kepada setiap mahasiswa melalui via email tersebut merupakan salah satu penilaian pasca-instruksi. Penilaian ini mempunyai tujuan untuk mencatat kinerja murid (disebut juga penilaian sumartif). Informasi yang akan didapatkan adalah berupa seberapa baikkah mahasiswa dalam menguasai materi dan apakah telah sesuai dengan instruksi dosen. Penilaian yang mencapai mutu tertinggi adalah penilaian yang memiliki validitas, reliabilitas dan keadilan. Karena jumlah mahasiswa yang banyak dan kapasitas kemampuan dosen dalam menilai terbatas, mungkin menjadi kendala dalam melakukan penilaian secara langsung dalam jumlah banyak (McMillan, 2001).
2. Penilaian Berbasis Kinerja. Menurut saya, penilaian yang ibu dosen lakukan mencakup banyak aspek, seperti nilai uts dan uas, aktif dalam blog dan forum (grup psi.pddk) dan tugas maupun proyek yang diberikan. Penilaian kinerja tersebut terkadang juga realistis. Evaluasi kinerja kerap menggunakan metode evaluasi langsung, penilaian diri, penilaian kinerja kelompok dan individual, serta memakan waktu yang banyak (Hambleton, 1996).
3. Internet. Salah satu via yang dikehendaki dosen dalam proses men-deliveri nilai. World Web Wide merupakan sistem hypermedia yang menghubungkan berbagai materi dalam internet. Salah satunya adalah email. Pesan yang dapat diterima dan dikirim oleh individu atau banyak individu sekaligus.
4. Dilihat dari proses pembelajaran, dapat dikatakan bahwa lingkungan yang tercipta adalah gaya manajemen otoritatif. Strateginya adalah untuk mendorong murid cendrung mandiri, tidak cepat puas, mau bekerja sama dengan teman, dan menunjukkan penghargaan diri yang tinggi. Hal ini juga melibatkan kerja sama give and take menjelaskan aturan dan regulasi secara jelas dan menentukan standar dengan masukan dari mahasiswa (Diana Baumrind).
5. Prinsip Learner-Centered, prinsip yang menekankan pelajar lebih aktif dan reflektif. Pembelajarannya berbasis Problem dimana menekankan pada pemecahan problem kehidupan nyata (Jones, Rasmussen, & Moffitt, 1997).
6. Motivasi intrinsik, melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan). Dosen pasti mempunyai tujuan sendiri dalam men-deliveri nilai ke kami. Mahasiswa mungkin akan lebih tertarik dan penasaran bila menerima nilainya sendiri secara langsung, walaupun dari pihak dosen akan sedikit kewalahan dan tidak efisien.

Teori-teori di atas setidaknya telah menggambarkan mengapa pelaksanaan pengiriman nilai belum terlaksana, ada kalanya juga menjadi faktor-faktor penghambat. Dari teori 1-6 semuanya berkaitan satu sama lain, dari segi nilai nya sendiri sampai unsure motivasi.

psipddk3sks said...

Teresia, no comment :)

Skor UASmu 100.

Teresia said...

Makasi bu.. :)